-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sanden Fair 2025, Langkah Awal Menjadi Gerbang Selatan Yogyakarta

    29/08/25, 13:16 WIB Last Updated 2025-08-29T06:16:27Z

    Sanden Fair 2025, Langkah Awal Menjadi Gerbang Selatan Yogyakarta

    Bantul, Kabar Jogja - Pertama kalinya memperoleh pendanaan Dana Keistimewaan, Sanden Fair 2025 diharapkan menjadi langkah awal Kecamatan Sanden menjadi gerbang selatan perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta.


    Dibuka resmi Kamis (28/8) malam, Sanden Fair yang menampilkan 25 stan berbagai potensi lokal bakal berlangsung hingga 30 Agustus di kantor kecamatan.


    Camat Sanden, Deni Ngajis Hartono, mengungkapkan Sanden Fair adalah puncak rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang dimulai dengan upacara dan karnaval. 


    "Tahun ini kita mengangkat tema 'Inovasi Kemandirian UMKM dan Budaya Sanden Sebagai Daya Ungkit Potensi Gerbang Selatan DIY'," katanya dilansir Jumat (29/8).


    Ia menyebutkan, untuk pertama kalinya tahun ini Sanden Fair lebih berkembang dengan sokongan Dana Keistimewaan dan dukungan penuh dari masyarakat. diharapkan pameran ini menjadi ajang untuk memaksimalkan potensi lokal Sanden, terutama seni budaya dan UMKM, sehingga mengangkat pendapatan daerah Sanden.


    Dipaparkannya, tema kami merupakan konsep yang diturunkan dari amanat Gubernur DIY,  bahwa Sanden termasuk kawasan gerbang selatan. Hal ini menurut Deni menjadi tantangan tersendiri. 


    “Melalui kegiatan seperti ini betul-betul kami mengharapkan UMKM dan budaya dapat menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan pendapatan, perekonomian warga Sanden,” ucap Deni.


    Wakil Bupati, Aris Suharyanta, menyebutkan Sanden Fair bukanlah sekedar event yang bertujuan menghibur masyarakat. 


    "Ini merupakan gelaran dan sebagai sarana memaksimalkan potensi lokal, event seperti ini juga merupakan upaya untuk menjaga kebudayaan," kata Aris saat pembukaan.


    Tak hanya itu, ajang yang berlangsung selama tiga hari ini juga akan mampu menjaga konsisten, nguri-uri kebudayaan tradisional sehingga menjadikan predikat istimewa akan disandang sampai akhir nanti.


    Aris juga menyampaikan stand-stand yang berdiri bukan hanya sekedar aktivitas atau simbolisme. Di dalamnya akan ada transaksi yang berarti UMKM menjadi ruang perputaran ekonomi masyarakat secara langsung. 


    Mengingat signifikansi UMKM, Aris menyebutkan bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian Bantul dan Pemkab mendukung penuh.


    Terdapat 25 stand berjejer di pinggir halamaan Kecamatan Sanden, termasuk stand UMKM, dunia pendidikan, puskesmas, dan stand ikatan arsitek. Produk yang ditawarkan pun beragam mulai dari hasil bumi, kerajinan kulit, hasil kerajinan siswa, hingga robotik dan aero modeling.


    Sanden Fair juga menyuguhkan fashion show busana yang terbuat dari sampah, seperti kemasan deterjen, plastik bekas, dan koran bekas. Produk-produk ini menjadi contoh penerapan seni dan kreativitas dalam pengolahan sampah. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close