-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ojol Yogyakarta Inginkan Polisi Tak Bersenjata Menghadapi Aksi Demonstrasi

    29/08/25, 13:32 WIB Last Updated 2025-08-29T06:32:40Z

    Ojol Yogyakarta Inginkan Polisi Tak Bersenjata Menghadapi Aksi Demonstrasi 

    Bantul, Kabar Jogja - Puluhan pengemudi ojek online (Ojol) berbagai aplikasi meminta polisi untuk tidak menggunakan senjata dalam menghadapi aksi demonstrasi. 

    Mereka meminta aparat yang terlibat dalam peristiwa tewasnya Ojol Affan Kurniawan di Jakarta, Kamis (28/8) malam diproses hukum secara terbuka.

    Tuntutan ini disampaikan saat menggelar aksi solidaritas dan bentuk simpati Ojol Yogyakarta atas meninggalnya Affan di Perempatan Condong Catur, Sleman, Jumat (29/8).

    Usai pembagian pita hitam, simbol bela sungkawa kepada pengendara. Aksi dilanjutkan ke Mapolda DIY dan ditemui Kapolda Irjen Anggoro Sukartono.

    Ini merupakan aksi solidaritas atas tewasnya rekan kita saat demo tadi malam di Jakarta," kata Tri Wuri Rahmawati, kordinator aksi.

    Bersama pengemudi Ojol lainnya, Tri menegaskan pihaknya menuntut kepolisian memproses hukum semua aparat yang terlibat dalam peristiwa itu 

    "Kami juga mendesak institusi kepolisian untuk menerapkan tidak membawa senjata saat menghadapi pendemo. Toh mereka juga tidak bersenjata" tegasnya.

    Dari perempatan Condong Catur, aksi dilanjutkan ke Mapolda DIY. Di sana peserta menggelar doa bersama dengan menyalakan lilin dan aksi tabur bunga.

    Kapolda Irjen Anggoro dihadapan puluhan pengemudi Ojol mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu pengemudi Ojol di Jakarta akibat perbuatan oknum.

    "Saya mewakili Polri memohon maaf atas peristiwa yang tidak disengaja dan diinginkan bersama. Tuntutan kawan-kawan saat sudah ditindak lanjuti dengan proses penegakan hukum yang transparan," katanya.

    Dirinya juga mengucapkan terima kasih, karena aksi ini berjalan damai dan kordinator aksi melaporkan terkait tujuan serta jumlah peserta aksi.

    Kepada para peserta aksi yang diterima dengan duduk lesehan di lapangan Mapolda DIY. Kapolda menghimbau agar aksi penyampaian pendapat yang dilakukan masyarakat DIY harap dikordinasikan dengan kepolisian.

    Hal ini sebagai upaya kepolisian melindungi dalam penyampaian aksi serta menjaga ketertiban publik.

    Usai aksi, peserta aksi kemudian bersama-sama sholat Jumat dan shalat ghoib di masjid Mapolda. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close