Bantul, Kabar Jogja – Dinas Pariwisata menargetkan sebanyak 250.000 ribu wisatawan akan membanjiri berbagai objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul mulai H+1 sampai akhir April nanti.
Saat puncak libur lebaran, yang diprediksi berlangsung sampai H+4, Dispar Bantul menerjunkan 175 personel untuk mengawal enam tempat pemungutan retribusi (TPR).
“Puncak libur lebaran diperkirakan berlangsung mulai 11-14 April. Di mana kami memprediksi 250 ribu wisatawan akan berkunjung ke berbagai obyek wisata di Bantul, terutama kawasan pantai selatan,” kata Plt Kadispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Kamis (28/3).
Jika dibandingkan dengan libur lebaran 2023, Kwintarto menyatakan angka target kunjungan ini meningkat. Dimana saat libur lebaran tahun lalu, Dispar mencatat ada sebanyak 218 ribu wisatawan yang berwisata ke Bantul.
Sebagai antisipasi, selain keselamatan wisatawan baik di obyek wisata pantai maupun wisata air, maupun alam perbukitan karena ada perkiraan tingginya curah hujan. Dispar Bantul telah menyiagakan personel untuk mengawal penarikan retribusi di TPR.
“Pada TPR Induk Parangtritis sebanyak 104 orang, TPR Depok Parangtritis sebanyak 15 orang, TPR Samas sebanyak 19 orang, TPR Gua Cemara sebanyak 8 orang, TPR Kuwaru sebanyak 9 orang, TPR Pandansimo 8 orang, TPR Goa Selarong 6 orang, dan TPR Gua Cerme 6 orang,” katanya.
Kemudian mulai 15 sampai 21 April, akan diterjunkan total 50 personil di TPR Induk Parangtritis sebagai langkah antisipasi mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai upaya menjaga komitmen perwujudan Sapta Pesona di berbagai objek wisata di Bantul, Kwintarto menegaskan pihaknya telah mengeluarkan edaran bagi pelaku wisata untuk tidak menaikkan harga secara ugal-ugalan.
“Kalau kenaikan sedikit saya kira wajar karena ini momen hari libur. Tapi harus tetap disosialisasikan ke pengunjung lewat menu harga. Jangan sampai nuthuk. Kalau ada yang merasa dirugikan silahkan melapor, kami segera tindak,” jelasnya.
Dispar Bantul bersama-sama stakeholder berupaya melayani wisatawan seoptimal mungkin. Kebersihan, keamanan, prosedur kesehatan sudah dipersiapkan untuk menyambut wisatawan. (Tio)Sehari Lebaran Sampai Akhir April, 250 Ribu Wisatawan Diprediksi Masuk Bantul
Bantul, KabarJogja – Dinas Pariwisata menargetkan sebanyak 250.000 ribu wisatawan akan membanjiri berbagai objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul mulai H+1 sampai akhir April nanti.
Saat puncak libur lebaran, yang diprediksi berlangsung sampai H+4, Dispar Bantul menerjunkan 175 personel untuk mengawal enam tempat pemungutan retribusi (TPR).
“Puncak libur lebaran diperkirakan berlangsung mulai 11-14 April. Di mana kami memprediksi 250 ribu wisatawan akan berkunjung ke berbagai obyek wisata di Bantul, terutama kawasan pantai selatan,” kata Plt Kadispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Kamis (28/3).
Jika dibandingkan dengan libur lebaran 2023, Kwintarto menyatakan angka target kunjungan ini meningkat. Dimana saat libur lebaran tahun lalu, Dispar mencatat ada sebanyak 218 ribu wisatawan yang berwisata ke Bantul.
Sebagai antisipasi, selain keselamatan wisatawan baik di obyek wisata pantai maupun wisata air, maupun alam perbukitan karena ada perkiraan tingginya curah hujan. Dispar Bantul telah menyiagakan personel untuk mengawal penarikan retribusi di TPR.
“Pada TPR Induk Parangtritis sebanyak 104 orang, TPR Depok Parangtritis sebanyak 15 orang, TPR Samas sebanyak 19 orang, TPR Gua Cemara sebanyak 8 orang, TPR Kuwaru sebanyak 9 orang, TPR Pandansimo 8 orang, TPR Goa Selarong 6 orang, dan TPR Gua Cerme 6 orang,” katanya.
Kemudian mulai 15 sampai 21 April, akan diterjunkan total 50 personil di TPR Induk Parangtritis sebagai langkah antisipasi mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai upaya menjaga komitmen perwujudan Sapta Pesona di berbagai objek wisata di Bantul, Kwintarto menegaskan pihaknya telah mengeluarkan edaran bagi pelaku wisata untuk tidak menaikkan harga secara ugal-ugalan.
“Kalau kenaikan sedikit saya kira wajar karena ini momen hari libur. Tapi harus tetap disosialisasikan ke pengunjung lewat menu harga. Jangan sampai nuthuk. Kalau ada yang merasa dirugikan silahkan melapor, kami segera tindak,” jelasnya.
Dispar Bantul bersama-sama stakeholder berupaya melayani wisatawan seoptimal mungkin. Kebersihan, keamanan, prosedur kesehatan sudah dipersiapkan untuk menyambut wisatawan. (Tio)