Bantul, Kabar Jogja – Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta meminta 1.076 personel yang diturunkan untuk mengamankan 3.166 TPS diminta tidak meninggalkan lokasi sebelum semua proses selesai. Dalam mengamankan pemilu, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menurunkan personel pendukung sebanyak 933 orang.
Perintah ini disampaikan AKBP Michael saat apel pergeseran pasukan pengaman pemilu 2024 di parkir timur Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (13/2).
“Pada pengamanan Pemilu 2024, Polres Bantul menerjunkan 1.076 personel. Terdiri dari 637 personel Polsek, 354 personel Polres 85 personil BKO Polda DIY, untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara pemilu 2024," kata AKBP Michael.
Seluruh anggota yang diterjunkan ini besok pada Rabu (13/2) akan memberikan pengamanan pada 3.166 TPS di Bantul. Polres sendiri telah mengklasifikasikan 3.166 TPS yang masuk dalam kategori rawan yaitu 22 TPS, khusus 22 TPS dan sisanya, 3.122 TPS kurang rawan.
Semua personel siaga melakukan langkah kontingensi selama proses pemungutan suara dan memastikan pemilu berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya mengingatkan, agar seluruh personel dapat memonitor situasi yang ada di lapangan, ojo muleh, sak durunge rampung (jangan pulang sebelum selesai). Utamakan keselamatan manusia,” tegas AKBP Michael.
Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyatakan sebanyak 933 personel akan digeser ke empat kabupaten/satu kota.
Secara tertulis disebutkan, untuk Polresta Yogyakarta pengamanan di semua TPS akan didukung sebanyak 184 personil, Sleman (164) personel, Bantul (150), Kulonprogo (64), dan Gunungkidul (371).
“Mereka akan akan ditempatkan di TPS-TPS yang ada di polres/ta. Total TPS se-DIY tersebar di 11.932 lokasi dengan rincian TPS rawan 59, TPS kurang rawan 11.788, dan TPS khusus 85,” jelas Kapolda. (Tio)
