-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pemda DIY Undang Seribu Penari Line Dance Pecahkan Rekor MURI di Malioboro

    01/09/23, 16:22 WIB Last Updated 2023-09-01T09:22:32Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan untuk meramaikan peringatan 11 tahun Dana Keistimewaan dengan menggelar dansa berderet (Line Dance) dengan peserta terbanyak yang menggunakan busana tradisional di sepanjang Malioboro, Sabtu (2/9) siang.


    Dalam jumpa pers Kepala Diskop UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan gelaran ‘SiBakul Malioboro Menari 2023’ ini merupakan upaya pihaknya menaikan kelas dan meningkatkan pendapatan UMKM yang menempati Teras Malioboro.


    “Di awal penyusunan program ini, kami menargetkan sebanyak 1.000 orang akan menari bersama. Namun sampai hari ini, panitia sudah menyatakan sebanyak 1.500 orang siap tampil besok siang,” jelas Siwi.


    Selain dari Yogyakarta, penari Line Dance yang memastikan hadir berasal dari Jawa-Bali dan kota-kota besar di Sumatera, Sulawesi, maupun Kalimantan.


    “Kami sepenuhnya berharap acara besok ini akan menjadi event promosi yang bersifat massal untuk lebih mendekatkan SiBakul kepada masyarakat luas,” katanya.


    Siwi mengatakan pihaknya memprediksi perputaran uang selama selama event SiBakul Malioboro Menari 2023 mencapai Rp4.7 miliar selama dua hari. Dimulai dari persiapan sampai hari pelaksanaan. Dimana selain belanja barang-barang, wisatawan akan membelanjakan uang untuk penginapan serta akomodasi selama di Yogyakarta.


    “Selain sebagai cara untuk mempromosikan UMKM DIY, acara ini juga bertujuan untuk mendukung Jogja Menuju Warisan Dunia dan bagian dari rangkaian ulang tahun Keistimewaan Yogyakarta,” katanya.


    Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Hairullah Gazali menjelaskan seribu penari ini akan mengambil tempat di Teras Malioboro 1 serta sepanjang jalan Malioboro atau sepanjang kurang lebih 680 meter.


    “1500 peserta berpakaian tradisional Nusantara dan memakai syal yang diproduksi oleh UMKM lokal Yogyakarta,” ucapnya.


    Acara akan dimulai pukul 14.00-17.00 WIB sehingga penutupan bertahap jalan Malioboro akan dilakukan sejak pukul 12.00 WIB. Dukungan dari masyarakat untuk dapat mengambil alternative jalan lain yang disarankan petugas.


    “Di sesi kedua, dari pukul 17.00 WIB sampai selesai, kami mempersilahkan seluruh peserta untuk berbelanja dengan menggunakan kupon yang diberikan ke berbagai stan UMKM di Teras Malioboro,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close