-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kemenparekraf Usulkan Bantul Menjadi Kota Kreatif Dunia 2023

    15/02/23, 19:18 WIB Last Updated 2023-02-15T12:18:44Z

    Bantul, Kabar Jogja – Kabupaten Bantul menjadi satu dari lima kota/kabupaten di Indonesia yang diusulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi kota kreatif dunia versi UNESCO.


    “Kepastian ini kita dapatkan usai mengikuti forum discussion group (FGD) pendampingan usulan nominasi jejaring kota kreatif UNESCO 2023, Selasa (14/2) kemarin di Jakarta,” kata Bupati Abdul Halim Muslih, Rabu (15/2) siang.


    Selain Bantul, yang diusulkan menjadi kota kreatif dunia di bidang industri kreatif ada empat kota/kabupaten lainnya yaitu Kota Bitung, Sulawesi Utara di bidang kuliner atau gastronomi. Kemudian ada Kabupaten Ponorogo di bidang kerajinan dan seni rakyat, Kota Salatiga bidang gastronomi, dan Kota Surakarta bidang kerajinan dan seni rakyat.


    Langkah pengusulan ini semakin memantapkan tekad Pemkab Bantul untuk semakin memajukan industri ekonomi kreatif yang selama ini menjadi menjadi tulang punggung perekonomian setelah pariwisata dan pertanian.


    “Berbagai produk kerajinan ekonomi kreatif dari Bantul menjadi komoditas utama ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada sekitar 70 persen komoditas ekspor dari Bantul dan di 2021 angkanya menyentuh Rp2,33 triliun,” lanjut Halim.


    Dengan diperolehnya predikat kota kreatif dunia, Halim menyatakan akan banyak dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat dengan status ini. Mulai peningkatan ekonomi, pelestarian sosial budaya, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan.


    “Ketika Bantul menjadi kota kreatif kelas dunia, perajin atau pekerja industri kreatif Indonesia akan memimpin pasar dunia,” tutup Halim.


    Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Fransiskus Xaverius Teguh pihaknya akan memberikan pendampingan kepada seluruh kota/kabupaten yang diusulkan untuk mendapatkan gelar kota kreatif dunia.


    “Kelima daerah ini kami usulkan karena pemerintahnya memiliki komitmen tinggi salah satunya melalui regulasi yang mendukung kota kreatif,” kata Teguh.


    Selain itu, konsistensi pemerintahnya diperlihatkan dengan dibentuknya berbagai komunitas atau komite ekonomi kreatif yang bertugas mengawal program kabupaten dan kota kreatif di masing-masing daerahnya dengan baik. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close