-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Konser Bangsa Pemberani, Ajang Pemuda Jogja Bermusik Cadas

    18/07/22, 18:49 WIB Last Updated 2022-07-18T11:49:02Z


    Bantul, Kabar Jogja – Menilai generasi muda Daerah Istimewa Yogyakarta semakin tidak majemuk dalam selera bermusik, musisi musik cadas mengelar pentas bertajuk ‘Bangsa Pemberani’. 


    Sembilan group metal beraliran hardcore, black metal, mental, maupun punk bakal tampil sehari penuh di Jogja Expo Center (JEC) pada Jumat (29/7) nanti. Lima band rock berasal dari DIY dan sisanya dari Jakarta. 


    Dalam jumpa pers di Kampung Ratan, Sewon, Senin (18/7), konser yang digagas Gandi Suryo, Kuncung MC, Popo Java, dan Indra Shckthrpy akan menampilkan sembilan band keras yaitu Zima, Something Wrong, Marjinal, Papper Gangster, Electrona, Karna Mereka, Shckthrpy (Shockterapy), Rebellion Rose, dan Substar. 


    “Konser ini akan hadir dengan format penampilan band-band lokal yang disandingkan dengan band nasional,”  jelas Gandhi Suryo.


    Menurutnya, tajuk konser ‘Bangsa Pemberani’, ini ingin mengajak masyarakat bersikap berani, entah pada apapun, terutama pada dampat Covid-19. 


    “Lebih dari itu, Bangsa Pemberani diambil sebagai sikap berkesenian. Genre yang kita usung nantinya memiliki bahasa-bahasa perlawanan yang lugas. Konser ini bisa jadi pembangkit semangat untuk melawan keadaan yang relatif sulit sekarang ini,” katanya.


    "Genre yang akan ditampilkan nanti ada punk, hardcore, metal, dan rock.. Makanya, namanya juga bangsa pemberani. Harus berani, dong. Juga merupakan sikap berkesenian kami sebagai bagian dari bangsa ini," ungkapnya.


    Indra Shckthrpy mengatakan konser ini merupakan kerja sama dengan banyak pihak dan direncanakan bakal digelar setiap tahun di kota-kota berbeda, tetapi dengan judul yang sama. “Tahun ini di Yogyakarta, tahun depan mungkin di Jakarta,” ucapnya.


    Pengagas konser lainnya, Ari Prabowo menargetkan penonton hingga 3000 orang. Dirinya optimis konser akan berjalan dengan baik dan menarik banyak pihak. “Kali ini kita geber dengan punk, hardcore, metal, dan rock. Apalagi legenda musik punk dipastikan hadir, yaitu Marjinal,” tegasnya. 


    Mewakili band, Muhammad Dany Febryadi atau Momo dari Zima mengatakan sekarang ini generasi muda DIY tidak majemuk dalam bermusik. Tidak seperti bertahun-tahun lalu dimana setiap minggunya berbagai pentas music dengan berbagai genre digelar. 


    “Kondisi beragamnya selera musik menjadi indikator masyarakat kita punya opsi. Kita ingin mengajak mereka untuk menjadi diri sendiri dengan mencintai sesuai yang menjadi idealism. Termasuk dalam bermusik,” katanya. 


    Baginya, berlangsungnya konser ‘Bangsa Pemberani’, nantinya penonton akan mampu meresapi berbagai lirik lagu-lagu cadas yang menampilkan sesuatu yang berbeda. Terkadang penuh kritik dan perlawanan pada kemapanan. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close