-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pelaku Usaha Mikro di Kawasan Sungai Perkotaan Yogyakarta Dapatkan Kredit Lunak

    02/09/20, 15:30 WIB Last Updated 2020-09-02T08:32:11Z


    Yogyakarta, Kabar Jogja -  Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya membangkitkan perekonomian di kawasan pemukiman dekat sungai. Karena di lingkungan tersebut, selain mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi Corona juga merupakan wilayah yang banyak ditinggali oleh warga kategori miskin.

    Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, dari sisi sosial ekonomi di wilayah sepanjang sungai memang merupakan kantong-kantong miskin. “Memang sebagian besar kemiskinan di sepanjang sungai, baik itu di Winongo, Code, Gajahwong. Maka kami akan dorong untuk menjadi bagian kebangkitan ekonomi,” kata dia, di sela penyaluran bantuan Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah dari BPD DIY, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada Rabu (2/9).

    Heroe mengatakan, pelaku UMKM di sekitar sungai banyak yang kehabisan modal akibat wabah corona ini. Mereka selama enam sampai tujuh bulan terakhir tidak bisa memutar uangnya karena digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

    “Sekarang mereka sudah mulai jualan tapi hasilnya tidak seperti saat normal. Mereka hanya dapat uang saat jualan di hari Jumat sampai Minggu. Sementara Senin sampai Kamis mereka tetap jualan hanya tidak dapat uang,” ujarnya. 

    Heroe berkata, BPD DIY saat ini memiliki program dalam upaya kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Program memberikan kemudahan persyaratan sehingga memungkinkan memperoleh modal. “Harapannya September ini mereka mendapatkan modal,” katanya. 


    Seiring mendorong UMKM akan lebih berkembang di sekitar sungai, pihaknya juga menyiapkan paket wisata gowes. Paket yang dijual itu yakni berupa bersepeda melalui kampung wisata dan di jalur dekat sungai.

    “Sekarang kami sedang mencoba membuat jalur sepeda yang melewati sungai-sungai. Karena sudah banyak sungai-sungai di Yogyakarta yang bisa dilewati sepeda. Nanti akan kami jual dalam lima paket,” kata dia.

    Sementara, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, hampir semua usaha mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya memberikan program kredit lunak kepada pelaku usaha mikro di DIY termasuk mereka yang tinggal di kawasan dengan sungai perkotaan. 

    Total anggaran yang disiapkannya yakni antara Rp10 sampai 15 miliar untuk 5.000 pelaku usaha mikro. Setiap penerima bantuan mendapatkan kredit lunak sebesar Rp2,5 juta dengan bunga ringan 3 persen per tahun. “Saat ini sudah ada hampir dua ribu debitur,” pungkasnya.(dho)  

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close