Sleman, Kabar Jogja - Jenazah Jenazah Rinaldi Harley Wismanu
(32) yang merupakan korban pembunuhan dan mutilasi, dimakamkan di Tempat
Pemakaman Umum (TPU) Sosonoloyo, Nologaten, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
pada Senin (21/9) pagi.
Pemuka agama setempat, Suwanto mengatakan keluarga
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dari mulai
identifikasi hingga pemulangan jenazah. “Terima kasih juga kepada jajaran Polda
Metro Jaya yang telah menindaklanjuti laporan keluarga sampai kedatangan
jenazah,” katanya, Senin (21/9).
Suwanto mengatakan, keluarga berharap kepada penegak hukum
agar bisa memberikan hukuman yang maksimal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kepada siapapun yang merencanakan dan yang melaksanakan tindakan keji, dan tindakan
di luar kemanusiaan tersebut.
“Keluarga berharap siapapun yang membuat perencanakan apakah
pelaku yang tertangkap atau ada pihak lain, sekali lagi keluarga berharap
supaya dibuka terang benderang supaya keluarga bisa menerima dengan lapang dada,”
ucapnya.
Rinaldi menjadi korban pembunuhan oleh pasangan kekasih
berinisial DAF (26) dan LAS (27). Mayatnya ditemukan di lantai 16 Tower Ebony
Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/9) malam.
Kondisi mayatnya sudah tidak utuh karena dimutilasi oleh pelakunya. Belakangan
diketahui motif pelaku membunuh Rinaldi karena ingin menguasai hartanya.
Kasus ini bermula saat LAS berkenalan dengan korban melalui
aplikasi Tinder. Disinyalir korban memiliki banyak harta, LAS dan kekasihnya
merencanakan aksi kejahatannya.
Modusnya, pelaku setelah berkenalan kemudian tahu korban
punya finansial yang dianggap lebih dan dianggap orang berada. LAS pun mengajak
korban bertemu dan menginap di sebuah apartemen di Jakarta Pusat selama lima
hari. Disitulah kedua tersangka melakukan aksi pembunuhan.
Kedua pelaku setelah itu menggondol uang korban sebanyak
Rp97 juta rupiah. Cara pengambilan uang korban pun dengan cara menarik di ATM
korban karena pelaku sudah mengetahui pin korban. Uang tersebut digunakan untuk
membeli barang antara lain emas, motor hingga mengontrak rumah di kawasan
Depok.(dho)