-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    2 Momen Penting, KOKAM DIY Gelar Ziarah ke TMP Kusumanegara

    03/10/22, 19:34 WIB Last Updated 2022-10-03T12:34:23Z


    Kabar Jogja - KOKAM DIY menggelar apel siaga dalam rangka memeringati Hari Kesaktian Pancasila dan Milad Kokam ke 57, Minggu 2 Oktober 2022. Usai menggelar apel siaga, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ziarah TMP Kusumanegara. 


    Ketua KOKAM DIY Wahyu Gunawan Wibisono atau biasa disapa Soni mengatakan jika apel siaga ini dilakukan karena ada dua momentum yaitu Peringatan Milad KOKAM ke 57 dan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.


    "Ini bagian dari sinergi sejarah. Ada keterkaitan antara dua peristiwa itu dengan KOKAM," kata Soni, Minggu 2 Oktober.


    "Tema kita di apel siaga adalah Merawat Sejarah Sekaligus Meneguhkan Ideologi Berbangsa Kita. Kami ingin sampaikan bahwa KOKAM cinta NKRI dan Pancasila," sambung Soni.


    Soni menjabarkan jika seluruh personel KOKAM dituntut untuk selalu siap sedia pasang badan bagi bangsa Indonesia dari setiap ancaman. Termasuk ancaman mengubah ideologi bangsa.


    "KOKAM memastikan menolak upaya-upaya mengubah Pancasila sebagai landasan negara. Pancasila sudah bersifat final sebagai landasan negara, tidak bisa diganggu gugat," tegas Soni


    Terkait kondisi bangsa saat ini yang tengah dihantam dengan kenaikan harga BBM sedangkan masyarakat tengah dalam kondisi bangkit dari pandemi COVID-19, Soni mengatakan bahwa pihaknya mendukung aksi-aksi untuk menyuarakan pendapat. Soni menjabarkan aksi tersebut sebagai suara dari masyarakat.


    "Semua aksi itu dilindungi oleh Undang-undang. Setiap masyarakat berhak untuk menyampaikan pendapatnya. KOKAM selalu menjunjung tinggi nilai demokrasi dan Pancasila. Kami juga memberikan edukasi kepada adik-adik mahasiswa Muhammadiyah agar dalam aksi tidak melakukan kegiatan anarkis," tutur Soni.


    "Yang jelas dalam menyampaikan pendapat ini dilakukan dengan cara-cara yang baik. No anarkis, no provokasi. Aksi agar berjalan dengan damai dalam menyampaikan tuntutan-tuntutan ke masyarakat," paparnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close