-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pandemi Covid-19, Grab Beri Insentif Tambahan Bagi Mitra

    31/03/20, 12:43 WIB Last Updated 2020-03-31T05:43:05Z


    SINGAPURA  - Para mitra baik pengemudi, pengantaran maupun merchant dari perusahaan aplikasi serba bisa Grab, akan diberikan insentif tambahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Supaya bisa mengurangi kendala keuangan yang dihadapi pada masa krisis ini.

    Group CEO and Co-Founder of Grab Anthony Tan mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak ketidakpastian finansial yang besar bagi mitra pengemudi, mitra pengiriman, dan mitra merchant.

    “Prioritas utama kami adalah untuk memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup setiap individu yang tergabung dalam platform kami dan kami berterima kasih bagi para mitra yang terus menyediakan layanan harian penting bagi masyarakat pada waktu yang sulit ini. Kami ingin menjalankan bagian kami untuk mendukung mitra kami. Oleh karena itu, kami telah memperluas Program Bantuan Mitra, untuk membantu para mitra yang terkena imbas secara langsung oleh krisis ini,” kata Anthony Tan dalam keterangan tertulisnya Selasa (31/3).

    Upaya pencegahan dan pelandaian kurva penyebaran COVID-19 telah berimbas secara signifikan pada berbagai industri di seluruh dunia. Menanggapi hal ini, manajemen senior Grab secara sukarela akan mendonasikan 20 persen dari gaji mereka untuk membantu kegiatan bisnis dan keberlangsungan pendapatan mitra.

    Selain itu, sebagai bagian dari solidaritas bagi para mitra yang mengalami kendala finansial di tengah krisis ini; Program Bantuan Mitra juga akan didanai secara sukarela oleh seluruh karyawan Grab melalui donasi yang berasal dari tunjangan mereka.

    Sejak Januari lalu, Grab pun telah bekerja sama dengan pemerintah dan meluncurkan program bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran untuk mengurangi dampak yang muncul dari pandemi COVID-19. Langkah-langkah yang tengah dijalankan ini termasuk bantuan keuangan dan keringanan biaya sewa untuk mitra pengemudi yang telah dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, perlindungan asuransi terhadap penyakit  dan memberikan dukungan pendapatan bagi mitra pengemudi yang memenuhi syarat.

    Selain itu, Grab juga telah mendistribusikan lebih dari 1 juta masker dan hand sanitizer ke berbagai wilayah untuk melindungi komunitas mitra dan keselamatan pelanggan.

    Grab juga telah meluncurkan dua inisiatif yang dirancang untuk menghadirkan lebih banyak bantuan finansial dan kewirausahaan untuk komunitas mitra Grab.

    Pertama yakni memperluas cakupan skema bantuan keuangan  Grab untuk COVID-19 ke sebagian besar negara di mana Grab beroperasi. Selama dua minggu terakhir, Grab memperluas skema bantuan keuangan COVID-19 dari Singapura, Thailand dan Vietnam, ke Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan FIlipina.

    Skema ini akan memberikan bantuan dana bagi mitra pengemudi atau mitra pengantaran yang dirawat di rumah sakit atau dikarantina  setelah didiagnosa COVID-19, sehingga mereka dapat merasa tenang selama masa pemulihan.

    Kedua yaitu menyediakan berbagai langkah bantuan bagi merchant GrabFood untuk membantu bisnis mereka selama masa sulit ini. Grab juga akan mendanai secara langsung, serta bermitra dengan pihak ketiga terkait program pemasaran GrabFood untuk merchant-merchant terpilih yang diharapkan dapat membantu mereka menjangkau lebih banyak pelanggan dan menerima pendapatan tambahan.

    Anthony Tan menambahkan ketika bisnis dan masyarakat luas dihadapkan pada dampak sosio-ekonomi yang negatif dari COVID-19, maka semua kalangan harus bahu-membahu sebagai satu kesatuan untuk memerangi dampak terburuk dari pandemi ini.

    “Dukungan kami untuk para mitra Grab akan terus berkembang, dan kami siap melakukan apa pun yang kami mampu untuk membantu mereka. Bahkan ketika kita terus diuji, marilah kita terus saling mendukung dan membantu sehingga kita semua dapat melewati tantangan ini dan menjadi lebih kuat karenanya,” ucapnya.

    Saat iini ketika pelanggan beradaptasi untuk mengurangi mobilitas mereka dan melakukan physical distancing, Grab telah melihat peningkatan permintaan untuk pengiriman makanan, barang dan kebutuhan harian, serta penurunan dalam bisnis transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Grab akan memperluas layanan GrabMart dan GrabAssistant ke lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang.

    GrabMart, layanan pengiriman kebutuhan harian milik Grab, yang saat ini tersedia di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Thailand akan berkembang ke lebih banyak kota dan negara termasuk Filipina, Myanmar dan Kamboja dalam beberapa minggu mendatang.

    Pengguna dapat menggunakan GrabMart untuk membeli barang kebutuhan dari swalayan, toko serba ada, dan apotek tanpa harus meninggalkan rumah mereka. Di Indonesia, pelanggan juga dapat memanfaatkan GrabFresh yang bekerja sama dengan HappyFresh untuk membeli produk segar seperti sayuran dan buah, daging, dan kebutuhan lainnya dari berbagai supermarket yang bekerja sama.

    Selama beberapa minggu ke depan, layanan concierge on-demand milik Grab, GrabAssistant , akan melaksanakan ekspansi ke kota-kota baru di Filipina, Indonesia dan Thailand dan akan diluncurkan kembali di Vietnam. Layanan GrabAssistant berbeda dari GrabMart, dimana pelanggan dapat meminta bantuan mitra pengantaran untuk menangani kebutuhan mendesak, atau membeli produk-produk di toko-toko yang tidak terdaftar di GrabMart.

    Regional Head of Operations Russel Cohen menyebut Program Bantuan Mitra bertujuan untuk mengurangi dampak dari pandemi ini terhadap mata pencaharian mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant. Sebagai ekosistem yang saling bergantung satu sama lain untuk sukses, pihaknya selalu menempatkan kebutuhan mitra sebagai prioritas.

    Bagi merchant, kami berharap program bantuan merchant ini akan mengurangi tekanan keuangan mereka dan membantu mereka untuk tetap dapat fokus melayani pelanggan. Dengan memastikan ketahanan merchant, kami tidak hanya memenuhi peningkatan permintaan dari pengantaran makanan selama masa krisis ini, tapi juga memberikan lebih banyak peluang penghasilan bagi mitra pengantaran kami,” ucap Russel Cohen.(rls)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close