-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mapolda Rusak, Pelayanan Masyarakat Dipastikan Lumpuh

    31/08/25, 05:36 WIB Last Updated 2025-08-30T22:36:02Z

    Mapolda Rusak, Pelayanan Masyarakat Dipastikan Lumpuh

    Sleman, Kabar Jogja – Usai aksi pengrusakan dan pembakaran Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) pagi. Dipastikan pelayanan masyarakat, khususnya SPKT dan SKCK lumpuh sementara waktu.


    Selain membakar ruang penjagaan, ruang SPKT dan SKCK di sisi barat gedung induk Polda DIY. Massa aksi yang datang sejak Jumat sore membakar dua mobil, merusak satu anjungan ATM, merusak lobi, membakar gedung sayap timur dan barat, serta lima sepeda motor dibakar.


    “Tindakan anarkis menyebabkan beberapa kerusakan fasilitas umum, kendaraan yang dibakar, termasuk beberapa ruang kantor pelayanan publik milik Polda DIY yang rusak terbakar,” terang Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan, Sabtu sore.


    Akibat terbakarnya ruang pelayanan SPKT dan SKCK, maka Polda memindahkan proses laporan pengaduan maupun laporan kehilangan termasuk SKCK mendatangi Polres yang ada di wilayah Polda DIY. Sedangkan perijinan tetap di layani di ruang Direktorat Intelkam.


    “Pelayanan masyarakat yang harus kami tutup sementara", ungkap Ihsan.


    Kombes Ihsan menghimbau masyarakat yang akan melakukan aksi penyampaian pendapat agar dapat dilakukan secara tertib dan masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau berita yang bersifat provokatif, terutama melalui media sosial.


    "Kami memahami keresahan yang terjadi di masyarakat saat ini, namun kami menghimbau untuk dapat menyampaikan aspirasi dengan tidak melakukan tindakan anarkis yang justru akan merugikan banyak pihak," ucapnya.


    Sempat didatangi dan beraudiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang datang pukul pukul 22.45 WIB di Mapolda DIY pada Jumat malam bersama didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono.


    Aksi anarki massa masih terus berlangsung hingga Sabtu pagi. Sebelum menuju Polda DIY, Jumat sore massa melakukan konsolidasi aksi ‘Jogja Memanggil’. Dimana salah satunya berunjuk rasa di Mapolda DIY buntut peristiwa meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan.


    Sempat berdialog dengan jajaran pimpinan Polda DIY, massa aksi tidak terkendali dan melakukan tindakan anarki sejak pukul 17.00 WIB.


    Konsolidasi aksi ‘Jogja Memanggil’ yang berlangsung di Kampus UII Yogyakarta Cik di Tiro juga menyepakati aksi massa nasional bersama dengan fokus aksi di Yogyakarta di seputaran Malioboro. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close