Yogyakarta, Kabar Jogja - Bayar pakir di Kota Jogja saat ini sudah mulai menggunakan QRIS untuk di beberapa ruas jalan.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan pemakaian QRIS untuk bayar parkir ini adalah bagian dari upaya pengembangakn layanan publik berbasis digital.
Penggunaan metode ini diharapkan bisa lebih cepat, aman, hingga transparan. Kemudian juga meningkatkan kenyamanan, serta mendukung efisiensi pengelolaan retribusi daerah, dan mengurangi kebocoran PAD.
“Ini juga untuk menjawab masalah yang kadang dialami warga. sebab terkadang masih ada parkir yang tarifnya nuthuk atau tidak wajar,” katanya dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta.
Hasto juga berharap supaya tempat parkir yang memakai layanan pembayaran QRIS ini bisa terus bertambah dan merata di Kota Jogja.
“Kami terus berdayakan juru parkir. Kemudian meningkatkan sisi teknis, memastikan ketika ada kendala sistem bisa segera diantisipasi,” katanya.
Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengatakan, cara pembayaran parkir dengan menggunakan QRIS ini cukup mudah.
Pengguna hanya tinggai memindai kode, kemudian akan secara otomatis muncul tarifnya. Setelah itu bisa langsung ditransfer.
Agus mengatakan sudah diskusi dan sosialisasi dengan para juru parkir. Termasuk pola akuntansi bagaimana uang masuk ke juru parkir lebih cepat.
Agus menyebut untuk pembayaran QRIS parkir pada tahap awal ini di Jalan Prof Yohanes, Urip Sumoharjo, Diponegoro, Brigjend Katamso.
Kemudian Jalan Mataram, Laksda Adisutjipto, KH Ahmad Dahlan, Limaran, TKP Senopati dan Ngabean. (*)