Bantul, Kabar Jogja – Bupati Abdul Halim Muslih menyebut peta pembangunan Bantul yang terpampang membutuhkan peran besar masyarakat mewujudkannya. Termasuk anggota Majelis Pimpinan Wilayah (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Bantul berperan aktif.
Ajakan ini disampaikan Bupati Halim saat pelantikan 17 Pengurus Anak Cabang (PAC) PP Bantul pada Minggu (15/9) di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul.
“Dengan 1 juta jiwa penduduknya, Pemkab Bantul mengajak masyarakat untuk bersama-sama produktif mendorong kemajuan rakyatnya. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri,” katanya.
Baginya, masa depan Bantul bukan milik Bupatinya, tetapi milik rakyatnya. Sehingga semuanya memiliki kewajiban dan peran bersama-sama membangun Bumi Projotamansari.
Dengan 34 urusan otonomi daerah yang dimandatkan pemerintah pusat, Pemkab Bantul menurut Bupati Halim sudah memiliki peta pembangunan yang jelas.
Dimulai dari bidang kesehatan di mana hanya tinggal 1 persen saja masyarakatnya yang belum terlindungi akses BPJS Kesehatan. Menurutnya capaian 100 persen ini hanyalah menunggu waktu karena Pemkab Bantul terus membangun sistem kesehatan sosial yang mumpuni.
“Dibidang pangan, kita menjadi supplier terbesar bawang merah di DIY. Ini menjadi modal penting menjadikan Bantul sebagai salah satu food estate yang nantinya akan menjadi penopang masalah pangan di masa depan,” jelas Bupati Halim.
Tak hanya itu, pembentukan kelompok-kelompok petani milenial yang akan menjadi tulang punggung dunia pertanian masa depan akan menjamin dunia pertanian Bantul tetap lestari.
Demikian juga dengan angka kemiskinan, yang di awal menjabat Bupati menyebut angkanya ada di 14 sekian persen, hari ini angkanya menjadi 11,6 persen. Pertumbuhan ekonomi, melebihi nasional yaitu 5,6 persen.
“Dalam pembangunan infrastruktur, di periode pertama dihadapkan Covid sehingga mayoritas dialihkan. Sehingga pembangunan infrastruktur kita kebut di masa mendatang. Ini akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda Bantul berkiprah di dalamnya termasuk Pemuda Pancasila,” ungkapnya.
Usai pelantikan, Ketua MPC PP Bantul Adi Susanto menyatakan pelantikan ini merupakan apresiasi bagi 17 PAC yang sejak Januari lalu sampai akhir Agustus kemarin secara marathon menggelar Rapat Pergantian Pimpinan (RPP). Dimulai dari Kecamatan Kretek sampai terakhir Srandakan.
“Mereka akan menjabat tiga tahun, dengan periode 2024-2027. Keberadaan mereka haruslah dilihat pemerintah agar jalannya organisasi ini bisa bersinergi dengan semua stakeholder untuk membangun Bantul,” jelasnya.
Kedepannya, dengan anggota tiap PAC mencapai 150 kader, PMC PP Bantul meminta ketua PAC untuk mendirikan kepengurusan di tingkat desa dan dusun.
Terkait Pilkada Serentak 2024 di Bantul, Adi menyatakan pernyataan dukungan nantinya akan diambil dalam rapat pleno dan siapa dari tiga bakal calon yang maju di Bantul yang akan didukung akan dideklarasikan.
“Hari ini kita tidak membicarakan tentang arah politik untuk Pilkada nanti. Kita mengikuti instruksi organisasi, Pilkada tidak bisa memecah belah dukungan kader PP,” tegasnya.
Dalam pelantikan kepengurusan PAC PP Bantul, Bupati Halim didampingi pasangannya untuk Pilkada Serentak, Aris Suharyanta. (Tio)