-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pembayaran Non Tunai Meningkat, BI Turunkan Ketersediaan Uang Kartal

    12/03/24, 12:10 WIB Last Updated 2024-03-12T05:10:32Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Bank Indonesia mengapresiasi meningkatnya penggunaan pembayaran non tunai oleh generasi milenial maupun Z. Penggunaan pembayaran non tunai menjadikan masyarakat lebih menghargai uang tunai atau kartal.


    Karena kondisi inilah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Yogyakarta, pada Idul Fitri tahun menurunkan ketersediaan uang kartal yang nantinya bisa ditukar masyarakat.


    “BI Yogyakarta menyediakan uang kartal menjelang Idul Fitri lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tahun ini BI Yogyakarta menyediakan Rp4,5 triliun saja. Tahun lalu uang kartal yang disediakan mencapai Rp5,3 triliun,” kata Kepala BI Yogyakarta, Ibrahim dalam rilis yang dilansir Selasa (12/3).


    Menurutnya penurunan uang ini bukan berarti terjadi penurunan ekonomi Yogyakarta. Namun lebih banyak disebabkan membaiknya pembayaran non tunai untuk berbagai transaksi.


    Bekerjasama dengan sembilan perbankan, penukaran uang kartal menyambut Idul Fitri akan digelar mulai 20 Maret nanti dengan tajuk ‘Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Rupiah (SERAMBI) 2024’.


    “Penukaran di loket dapat dilakukan di aplikasi pintar.bi.go.id dengan kuota 100 antrean per bank,” lanjutnya.


    Diungkapkan, dari pantuan yang dilakukan pihaknya tingkat kelusuhan uang dari tahun ke tahun kian membaik. Masyarakat kian sadar akan pentingnya menjaga uang.


    Dulu masyarakat menurutnya menyimpan uang tunai dengan ditekuk-tekuk, sehingga cepat rusak, kumal. Melalui gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah, dan lainnya, kesadaran masyarakat membaik.


    “Penurunan ini justru berkonotasi positif, artinya Cinta, Bangga dan Paham Rupiah berjalan dengan baik. Tingkat kelusuhan uang semakin membaik, masyarakat menjaga uang tunainya di dompet, tidak melipat-lipat, sehingga masih layak edar,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close