Yogyakarta, Kabar Jogja – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga memulai proses sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) kepada 250 perwakilan SMA/SMK/MA se-Yogyakarta, Senin (26/2).
Memiliki 44 Prodi Sarjana (19 Prodi Umum, 25 Prodi Keagamaan), 19 Magister, 6 Doktor, dan 1 profesi guru/ppg, yang terakreditasi Unggul (40 Prodi) dan Internasional FIBAA (18 Prodi) dan AUN- QA (18 Prodi). Tahun ini UIN Suka menyediakan daya tampung mahasiswa baru sebanyak 4.775 orang.
Ketua ADMISI, Aulia Faqih Rifa’I, menyatakan UIN Sunan Kalijaga merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islmi Negeri (PTKIN) pertama yang terakreditasi UNGGUL dan menjadi Perguruan Tinggi dengan pendaftar terbanyak jalur SPAN-PTKIN pada 2022 dan 2023.
“Pada 2024, UIN Sunan Kalijaga menyediakan daya tampung sebanyak 4.775 kuota untuk mahasiswa baru dari semua jalur. Sementara untuk jalur penerimaan nasional SPAN PTKIN, disediakan kuota sebanyak 575 kursi dan kuota lebih besar pada jalur UM-PTKIN sebanyak 1.439 kursi,” jelasnya.
mengawali pelaksanaan SPAN-UM PTKIN, sekolah telah melakukan pengisian di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga 10 Februari 2024. Saat ini, siswa yang sudah terdaftar di PDSS dapat melakukan pendaftaran sampai dengan 15 Maret 2024 melalui laman https://siswa.ptkin.ac.id.
“Siswa dapat memilih dua PTKIN dengan memilih dua program studi yang diminati pada masing-masing. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Hasil seleksi jalur SPAN-PTKIN akan diumumkan pada 2 April 2024,” katanya.
Aulia Faqih menjelaskan, berbeda dengan SPAN-PTKIN yang menggunakan nilai rapor dan portofolio, proses seleksi pada jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang bisa diikuti lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/sederajat tahun 2022, 2023, dan 2024.
Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Sunan Kalijaga, Iswandi Syahputra, menyampaikan, ada banyak jalur untuk bisa menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
“SPAN – UM PTKIN hanya salah satu jalur saja. Masih banyak jalur lainnya yang dapat memberikan strategi bagi calon mahasiswa yang serius ingin masuk ke UIN Sunan Kalijaga,” ucapnya.
Jalur Prodi–Prodi Keagamaan; SPAN - PTKIN menyediakan kuota 30 persen, UM - PTKIN 50 persen. Ada lagi jalur mandiri, yang memiliki banyak jalur diantaranya keberagaman, 3 T ( daerah Terluar, Tertinggal, Terdalam), dan lain-lain. (Tio)