Yogyakarta, Kabar Jogja - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo berharap ajang reresik Malioboro setiap Selasa Wage menjadikan nyaman wisatawan.
Selasa (27/2) pagi, Singgih bersama bersama beberapa perwakilan OPD, komunitas maupun industri pariwisata reresik Malioboro.
"Selasa Wage merupakan sebagai hari libur pedagang dan pertokoan di kawasan Malioboro yang dilakukan setiap 35 hari sekali," kata Singgih.
Kegiatan ini dalam rangka memastikan kebersihan Malioboro sebagai tempat daya tarik pariwisata bersama bersama warga sekitar, komunitas dan steakholder terkait.
Singgih mengatakan, reresik Malioboro ini bukan hanya dilakukan di area Malioboro saja tetapi juga dilakukan di sekitar Tugu hingga Alun-alun Selatan.
Menurut Singgih, reresik hari ini merupakan bersih-bersih yang agak besar. Namun Singgih masih temui sampah di sela-sela gorong-gorong yang ada di Malioboro.
"Saya berharap wisatawan maupun warga Kota Yogyakarta dapat menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,”imbuhnya.
Pedagang Teras Malioboro 2, Yanti mengungkapkan, kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah sangat membantu suasana Malioboro yang bersih dan nyaman.
"Apalagi dilakukan bersama-sama. Tidak hanya dari warga atau pemerintah tapi harapannya wisatawan juga bisa menjaga kebersihan di Malioboro,”ungkapnya.
"Saya berharap wisatawan maupun warga Kota Yogyakarta dapat menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,”imbuhnya. (Tio)
