Bantul, Kabar Jogja - Pemkab Bantul memastikan tarif masuk ke berbagai obyek wisata, khususnya di kawasan pantai selatan akan pantai naik dari Rp10 ribu menjadi 15 ribu per orang. Rencana kenaikan ini diputuskan di tengah tidak tercapainya target PAD pada liburan Natal dan Tahun baru kemarin.
Bupati Abdul Halim Muslih, Selasa (2/1) mengatakan wacana kenaikkan ini sempat tertunda karena Pandemi Covid-19, dan melihat perkembangan terakhir diputuskan diberlakukan tahun ini.
“Apalagi sudah puluhan tahun tarif kita tetap. Itu kan untuk wisatawan luar daerah. Daerah lainnya juga melakukan penyesuaian tariff, semisal Gunungkidul,” kata Halim.
Penundaan kenaikan tarif obyek wisata sebelumnya disebabkan Pemkab menunggu karena menunggu pulihnya perekonomian dari. Menurutnya, kekuatiran PAD belum meningkat, namun dengan kenaikan ini diharapkan jumlah wisatawan meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat naik.
“Beberapa waktu lalu pelaku jasa pariwisata mengalami penurunan pelanggan hingga pendapatan. Pemkab Bantul memilih agar ekonomi pulih dahulu supaya destinasi pansela lebih kompetitif,” terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengaku tengah menyusun regulasi kenaikan tarif tersebut. Dijadwalkan regulasi kenaikan tarif diberlakukan triwulan kedua atau Juli 2024.
"Kenaikan retribusi obyek wisata pantai selatan karena wisatawan yang masuk hanya dikenakan satu tarif. Keberadaan Jembatan Kretek II, memungkinkan wisatawan dari Pantai Parangtritis bisa juga berpindah berkunjung ke Pantai Baru," jelasnya.
Dispar Bantul mencatat, sebanyak 29.397 wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Bantul pada 1 Januari 2024. Jumlah itu menurun dibandingkan 31 Januari 2023 yang mencapai 34.863 wisatawan.
“Dari jumlah tersebut, 29.643 wisatawan ke Pantai Parangtritis, sisanya 5.002 wisatawan ke pantai wilayah barat,” jelasnya.
Terkait target PAD 2023 senilai Rp26,5 miliar, baru tercapai 99,1 persen atau sebesar Rp26,3 miliar per 31 Desember.
Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis menyatakan tetap mendorong secepatnya merealisasikan kenaikan tarif retribusi wisata kawasan pantai selatan. Sebab, keputusan kenaikan tarif sudah disepakati DPRD dan Pemkab. (Tio)
