-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    KPU Bantul Jadwal Simulasi Sirekap Berlangsung Malam Hari

    25/01/24, 12:11 WIB Last Updated 2024-01-25T05:11:22Z

    Bantul, Kabar Jogja - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul menjadwalkan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap pada akhir Januari akan berlangsung malam hari. Sebanyak 3.166 Tempat Pemungutan Suara (TPS) terus ditekankan untuk ramah pada pemilih difabel.


    Divisi Teknis KPU Bantul, Mestri Widodo menjelaskan pengunaan aplikasi Sirekap dalam Pemilu 2024 untuk perekaman perolehan suara secara digital merupakan hal baru. 


    Meskipun pada 2020, aplikasi serupa juga digunakan saat Pilkada.


    "Kami menjadwalkan untuk pelaksaan simulasi aplikasi Sirekap oleh dua operator dari Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) pada 30-31 Januari," katanya, Kamis (25/1).


    Salah satu yang akan diperhatikan nanti saat simulasi ada perekaman hasil pemungutan suara adalah penerapan situasi nyata di 14 Februari. 


    Simulasi akan diberlakukan malam hari, sesuai kondisi lapangan dimana perhitungan suara bisa berlangsung sampai malam.


    "Simulasi regional ini dijadwalkan berlangsung serentak di 75 desa. Kemudian kita akan bersiap untuk simulasi nasional serentak pada 6-8 Februari," lanjutnya.


    Salah satu hal penting yang harus diingat petugas KPPS, menurut Mesti adalah penggunaan spidol kecil warna biru dalam pengisian formulir perekapan. Ini sebagai upaya agar hasil pemungutan suara bisa dibaca dan difoto jelas di malam hari.


    Ketua KPU Bantul, Joko Santoso menekankan KPPS memberi pelayanan terbaik khususnya aksesibilitas bagi difabel ke bilik suara.


    "Semua harus ramah difabel, harus bisa diakses dan dijangkau dengan mudah. Misal dibangun di tempat berundak, bagaimana caranya teman-teman difabel tidak kesulitan di sana. Atau coba dicek lagi, apakah bilik suaranya juga masih terlalu tingg,” terangnya.


    Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi mengatakan hari ini pihaknya melantik 83.524 anggota KPPS yang tersebar di 11.932 TPS, 438 desa/keluarahan, dan 78 kecamatan. Berbarengan, anggota KPPS yang dilantik diwajibkan menanam sebatang pohon untuk kelestarian lingkungan.


    Guna memperkuat pemahaman anggota KPPS,  pada 26 – 29 Januari akan dilakukan pelatihan atau bimbingan tekhnis tentang pemungutan dan penghitungan suara di TPS.


    "Melalui pelatihan ini diharapkan terwujudnya profesionalisme dan integritas anggota KPPS dalam melaksanakan tugasnya melayani pemilih, sehingga kekeliruan dalam penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara nanti juga bisa diminimalisir dengan baik," tulis Ahmad. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close