Bantul, Kabar Jogja – Melalui ajang musik tahunan, Symphony Gumuk Pasir yang berlangsung pada Minggu (24/9) malam di kawasan Pantai Parangtritis.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak anak-anak muda Bumi Projotamansari lebih kreatif.
Berlangsung pukul 19.30 WIB sampai selesai, Symphony Gumum Pasir tahun ini tampil beda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini menghadirkan kolaborasi antara orkestra dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dengan penampilan kesenian tradisional, fashion show yang menampilkan karya desainer Bantul, hingga penampilan khusus dari penyanyi yang terkenal dari ajang Indonesian Idol, Ghea Indrawari.
“Bantul memiliki potensi kreatif yang luar biasa, baik dalam bidang kerajinan, seni, maupun dalam menjaga tradisi adat istiadatnya. Ini menjadikan Bantul dikenal sebagai komunitas yang kreatif dan kaya akan budaya yang luhur,” kata Halim dalam rilis, Senin (25/9).
Karenanya, melalui ajang yang berisikan anak-anak muda ini. Bupati Halim meminta generasi muda bersama-sama membranding dan mendorong Bantul sebagai daerah dengan kebudayaan yang hebat dan disertai masyarakat yang kreatif.
Secara nasional Bantul diakui sebagai pusat seni dan budaya yang unggul, melampaui daerah-daerah lain. Ini tak lepas dari ketersediaan sekolah seni terlengkap di Indonesia, berbagai sanggar seni, bahkan makam para seniman di Bantul.
"Marilah warga Bantul, kita mendukung Bantul merupakan kabupaten paling nyeni di seluruh Indonesia. Ini tentu butuh dukungan dari generasi muda. Apalagi Bantul telah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif nasional," ucapnya.
Acara Symphony Gumuk Pasir sendiri merupakan salah satu upaya untuk memperkuat SDM di bidang seni dan kebudayaan. Bupati juga mengajak generasi muda untuk terus berkarya, karena panggung kreasi selalu terbuka lebar bagi mereka.
"Pemkab Bantul sangat mendukung panggung-panggung seni yang ada di Kabupaten Bantul," pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan Symphony Gumuk Pasir diselenggarakan setiap tahun sebagai wadah untuk memperkenalkan Gumuk Pasir Parangtritis kepada masyarakat secara lebih luas.
Diharapkan, para wisatawan yang berkunjung tidak hanya mengunjungi Pantai Parangtritis, tetapi juga menyempatkan diri untuk menjelajahi keindahan gumuk pasir yang hanya ada dua di seluruh dunia, salah satunya berada di Kabupaten Bantul.
"Gumuk pasir barchan merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara," ungkapnya. (Tio)
