Kabar Jogja - Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) menggelar Focus Group Discusion (FGD) dengan tema 'Mewujudkan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Wisatawan Jeep Lereng Merapi Guna Meningkatkan Sektor Pariwisata di DIY'.
FGD tersebut digelar di Wisma Sejahtera 3 Gang Giri Kondang, RT.04/RW.18, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis 8 Juni 2023.
FGD menghadirkan narasumber Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Wulan Sapto Nugroho, S.Si.T., M.T., Kanit 3 Subdit Kamsel Ditlantas Kepolisian Daerah (Polda) DIY Iptu Surahman, dan Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengurus Daerah (Pengda) DIY Dewata Eka Putra.
Ditemui di sela-sela FGD, Dardiri selaku Ketua AJWLM menuturkan, AJWLM Jeep memiliki jumlah massa yang cukup banyak diwilayah lereng merapi yang terbagi 2 wilayah Barat dan Timur yang berpotensi menimbulkan gesekan dan mudah terprovokasi dan rawan ditumpangi oleh tokoh maupun partai politik untuk mencari dukungan atau massa menjelang pesta demokrasi atau pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Sehingga dapat memperkeruh situasi dan dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban dalam menghadapi tahun politik 2024. Apalagi wilayah Pakem Sleman Utara sebagian besar merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ujarnya.
Selain itu, Dardiri mengungkapkan harapan dari segenap anggota AJWLM terhadap pemerintah daerah. Semoga dapat dipertimbangkan untuk direalisasikan sebagai bentuk perhatian terhadap rakyat kecil yang hanya mengantungkan sebagai penghidupan sehari-hari dari asosisasi jeep.
"Asosiasi meminta agar Dishub Sleman melakukan pengecekan secara rutin uji kendaraan (KIR) secara gratis demi keamanan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memberi kenyamanan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara sehingga akan berdampak positif bagi obyek wisata Gunung Merapi yang banyak dikagumi wisatawan," ungkapnya.
Selain itu, Dardiri juga mengharapkan adanya jaminan kesejahteraan bagi anggota AJWLM yang telah memberikan inkam terbesar untuk pemkab setempat.
Sebagian warga sekitar banyak yang menggantungkan hidup dari wisata jeep, AJWLM sendiri saat ini memiliki anggota lebih kurang 960 orang yang terbagi dalam 28 komunitas serta tersebar di 2 wilayah Barat dan Timur yang masuk daerah Pakem Sleman.
Melalui FGD ini Dardiri ingin menyosialisasikan dan mengkampanyekan keselamatan dan keamanan yang baik agar pengunjung terlindungi dan dijamin hak-haknya.
"Anggota AJWLM agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan operasionalnya," ucapnya.
"Kesadaran dari semua pelaku usaha di bidang pariwisata agar menjaga keamanan, kenyamanan, dan kepuasan bagi para wisatawan serta kondisi armada yang laik jalan, khususnya Jeep Wisata Lereng Merapi, sangat penting demi untuk mengembangkan Sektor Pariwisata di DIY," imbuh Dardiri. (rls)
