-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wujudkan Kota Kreatif Dunia, Bantul Gelar Karnaval Inklusif

    08/05/23, 17:59 WIB Last Updated 2023-05-08T10:59:39Z

    Bantul, Kabar Jogja – Sebagai upaya masuk dalam jejaring kota kreatif dunia (UCCN) versi UNESCO, Pemkab Bantul menggelar karnaval berbagai kesenian dan kerajinan rakyat bertajuk ‘Bantul Inclusive Carnival 2023’ (BIC).


    Ajang yang diselenggarakan pada Rabu (10/5) ini akan berangkat dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan berakhir di Pasar Seni Gabusan. Selama pelaksanaan acara dari jam 16.00 WIB sampai selesai, jalur Parangtritis antara ISI dan Gabusan akan ditutup total.


    Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMP) Bantul Tunik Wusri Arliani menjelaskan gelaran karnaval ini merupakan bagian dari satu pemenuhan penilaian dalam kompetisi di kategori kota kreatif.


    “Di kategori yang sama, Bantul akan bersaing dengan dua daerah lainnya yaitu Surakarta dan Ponorogo. Namun dibanding kedua kota tersebut, kita memiliki keunggulan dimana salah satunya adalah industri kerajinan rakyat dengan konsep keberlanjutan,” kata Tunik, Senin (8/5).


    Tunik mengatakan pengakuan dari UNESCO menjadi salah satu capaian peningkatan bentang ekosistem ekonomi kreatif yang bisa ikut berkontribusi dalam ekosistem global.


    “Ini salah satu pula alasan perlu dilakukan beberapa kegiatan yang mendukung Bantul menuju Kota Kreatif Dunia versi UCCN,” ungkapnya.


    Kegiatan pendukung lainnya, yaitu pada Selasa (9/5) juga akan digelar pelatihan membatik dengan memanfaatkan barang daur ulang bagi 20 penyandang difabel.


    Satgas Bantul UCCN, M Arief Budiman menyebut konsep pelaksanaan karnaval ini adalah melakukan pendekatan dari hulu ke hili. Dimana ISI sebagai aspek pendidikan memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan pasar industri kerajinan dan kreatif pop art hingga ke pasar internasional.


    “Kami sengaja mengusung semangat inklusivitas dengan mengajak siapapun untuk menjadi ujung tombak perkembangan industri kreatif di Bantul. Kami meyakini, hasil dari ikhtiar ini akan membawa banyak manfaat bagi seluruh masyarakat,’ ujarnya.


    Ketua panitia BIC 2023 Misbakhul Munir, mengatakan sebanyak 25 kelompok masyarakat dari rekan-rekan disabel, perajin dari sentra-sentra kerajinan, asosiasi pengusaha mebel, seniman dan berbagai kelompok desa akan mengeluarkan aset budaya yang dimiliki.


    “Total aka nada sebanyak 808 orang yang nanti akan berpartisipasi dalam BIC ini. Nantinya setiap kelompok akan unjuk kebolehan di depan panggung utama yang dihadiri Bupati Abdul Halim Muslih,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close