Kulon Progo, Kabar Jogja - Maraknya aksi kejahatan jalanan di sejumlah wilayah di Yogyakarta mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan.
Sebagian merasa prihatin dan geram maraknya aksi kejahatan jalanan yang sebagian besar dilakukan oleh anak - anak remaja.
Tidak ketinggalan kalangan Pondok Pesantren di Kulon Progo pun bereaksi atas maraknya kejahatan jalanan akhir - akhir ini.
Puluhan santri Pondok Pesantren Al Quran Wates (Pesawat) melakukan deklarasi mendukung kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dengan adanya kejahatan jalanan yang dilakukan anak - anak remaja bahkan banyak yang masih dibawah umur.
Para Santri mendukung tindakan Polri dalam mengatasi aksi kejahatan jalanan serta menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat.
Pengasuh Pesawat KH Ahmad Su’adi mengaku prihatin dengan maraknya kasus kriminal, seperti kejahatan jalanan (klitih) yang melibatkan anak di bawah umur.
Kekerasan ini harus dihentikan agar tidak jatuh korban jiwa dan masyarakat kembali merasa aman dan tentram.
“Bulan puasa harus menjadi momentum untuk introspeksi diri dalam menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban,” kata Suadi, Kamis (30/3/2023).
KH Ahmad Su'adi menambahkan Pondok Pesantrennya selama ini sudah menjalin kerja sama dengan kepolisian.
Polisi banyak ikut mendidik anak-anak dan mengedukasi dari upacara bendera kedisiplinan hingga upaya bela negara.
“Kami akan selalu mendukung polisi dalam menjaga masyarakat tetap aman dan kondusif. Karena sejarah dulu Ponpes juga ikut terlibat dalam membela negara. Saya juga meminta seluruh santri ikut membantu Polisi dalam menciptakan ketertiban dan keamanan serta menjaga kedamaian di tengah masyarakat,” pungkas KH Ahmad Su'adi. (rls)