-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Polisi Bantul Amankan Pemuda Curi Baterai dan Bawa Sajam

    03/12/22, 12:03 WIB Last Updated 2022-12-03T05:03:40Z

    Bantul, Kabar Jogja – Polres Bantul dua hari terakhir mengamankan pemuda pelaku pencurian baterai dan membawa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Dua peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sanden dan Kecamatan Sewon.


    Di Mapolsek Sanden, Kapolsek AKP Haryanto pada Jumat (2/12) sore menerangkan jajarannya menangkap pemuda ada Lendah, Kulonprogo berinisial RA (22). Pelaku terbukti mencuri sepuluh baterai hybrid yang berada di Rumah Hybrid di Pantai Goa Cemara, Desa Srigading.


    “RA melakukan aksinya dua kali, pertama pada 23 November dan kedua pada 25 November. Di aksi keduanya, berkat adanya laporan warga kita berhasil menangkapnya,” kata Kapolsek.


    Di aksi pertamanya, RA berhasil membawa lari tujuh buah baterai yang masing-masing memiliki berat 75 Kg dengan motornya. Lantas pada upaya pencurian kedua, RA yang sudah mengeluarkan tiga baterai hybrid dibekuk aparat.


    Dalam pengakuannya, RA tujuh baterai hybrid kepada tukang rongsok senilai Rp650 ribu untuk satu baterai.


    Kapolsek mengatakan uang hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan hidup RA yang masih melajang. Atas aksinya, polisi menjeratnya dengan pasal 363 KUHP yang ancamannya mencapai empat tahun penjara.


    Di kawasan Dongkelan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB. Penangkapan 13 remaja ini bermula dari kecelakaan tunggal yang melibatkan ABS (15) di perempatan Dongkelan.


    “Saat dilakukan upaya penolongan, petugas menemukan adanya gir yang sudah diikat di jok motornya. Lantas saat kawan-kawanya dating mau menolong, petugas menemukan keberadaan senjata tajam di beberapa motor mereka,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu Jeffry Prana Widyana.


    Karena kedapatan membawa Sajam, ketiga belas remaja ini kemudian digiring ke Mapolres Bantul untuk diminta keterangan. Meski masih diduga mereka akan menggunakan untuk tawuran maupun aksi vandalism, karena kedapatan membawa cat kaleng semprot.


    “Namun demikian juga tak menutup kemungkinan proses penyelesaian dilakukan dengan pembinaan sebab semuanya masih pelajar dan di bawah umur,”tutup Jeffry. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close