Yogyakarta, Kabar Jogja – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mengukuhkan 30 tenaga profesional sebagai anggota Dewan Pakar. Dalam penugasannya, Dewan Pakar akan mengusulkan berbagai kebijakan atau program demi mendulang perolehan suara di Pemilu 2024.
Berlangsung di Hotel Burza, Sabtu (12/11), 30 orang anggota Dewan Pakar ini terbagi berasal dari DIY sebanyak 6 orang, Kabupaten Sleman (4 orang), Kota Yogyakarta (6), Bantul (4), Gunungkidul (4) dan Kulonprogo (6).
“Di 2024, secara nasional PKS menargetkan perolehan suara sebesar 15 persen dibandingkan Pemilu 2019. PKS DIY sendiri memperoleh 11 persen dan menempatkan 7 wakilnya di DPRD DIY. Kita hanya selisih satu angka belakang di bawah PDIP yang memenangkan 17 kursi,” kata Ketua DPW PKS DIY Agus Mas’udi.
Secara matematis, Agus menyatakan capain pada Pemilu sebelumnya dengan target yang ditetapkan secara nasional sebenarnya kurang sedikit. Namun hal itu memerlukan kerjasama, kerja keras dan kekompakan kader untuk terus bergandengan tangan.
“Pusat menginginkan PKS DIY meraih nomor satu dalam perolehan suara Pemilu nanti. Jujur hal ini sangatlah berat. Tapi kita menargetkan setidaknya mampu memangkas dengan nomor,” jelas Agus.
Berlangsung serentak di 2024, Agus melihat ajang Pilleg yang berlangsung pertama kali merupakan kunci masuk untuk memenangkan Pilpres. Dirinya mengatakan partai masih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pilihan rakyat soal Capres.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DIY Dwi Budi Utomo, Dewan Pakar ini terdiri dari para profesional dalam berbagai bidang seperti media informatika, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, energy terbarukan hingga ilmu politik.
“Mereka nanti akan bertemu tiga sekali untuk merumuskan ke internal partai atau para anggota DPRD dari PKS terkait dengan kebijakan maupun pengimplementasian keputusan partai,” jelasnya.
Khusus menyambut Pemilu 2024, Dewan Pakar ini diminta untuk memfokuskan usulan kebijakan atau program yang nantinya bisa mendulang suara seperti yang ditargetkan PKS pusat. (Tio)