-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jalur Sejarah Bantul Jogja Dihidupkan Kembali Dengan Trans Jogja

    03/11/22, 16:20 WIB Last Updated 2022-11-03T09:20:12Z

    Bantul, Kabar Jogja – Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta menghidupkan jalur angkutan umum bersejarah yang dulu menghubungkan Bantul dengan Kota Yogyakarta. Dari terminal Palbapang Bantul sampai kawasan parkir Ngabean, penumpang dikenakan tarif Rp3.7000 sekali jalan. 


    Resmi beroperasi sejak 1 November lalu, namun peluncuran baru dilakukan pada Kamis (3/11) oleh Wakil Gubernur Pakualaman IX dan Direktur Angkutan Darat Kementerian Perhubungan Suharto.


    Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pada jalur sepanjang 12,5 Km yang menyusuri Jalan Bantul, pihaknya menyediakan sebanyak delapan armada yang akan beroperasi dari pukul 05.30 sampai 18.00 WIB. 


    “Ada dua misi yang kita usung dalam penyediaan sarana angkutan umum Bantul-Ngabean ini. Pertama adalah pemberdayaan kawasan selatan yang dirumuskan dalam dukungan infrastruktur dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” katanya. 


    Visi kedua adalah, menghidupkan kembali jalur bersejarah. Dimana dulu Bantul sampai Ngabean sejak 1895 di jalur yang sama pernah dilayani angkutan umum berupa kereta api. Keberadaan jalur inilah yang menghidupkan perekonomian masyarakat. 


    Dwipanti menyebut rencana menghidupkan jalur ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Bersamaan dengan evaluasi pada tiga jalur lainnya yang dinilai belum maksimal, salah satunya jalur Godean. Maka satu jalur dipindahkan ke Bantul. 


    “Kita akan evaluasi terus keberadaan jalur ini. Jika memang berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, maka akan kita upayakan dipertahankan,” katanya. 


    Direktur Suharto mengapresiasi keberadaan jalur angkutan umum yang berhasil diwujudkan dari kolaborasi yang dilakukan Pemda DIY dan Kabupaten Bantul. 


    Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih atas kehadiran jalur Palbapang-Ngabean. Tidak hanya menjadi angkutan umum bagi wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata di Selatan Bantul. 


    “Keberadaan angkutan umum dengan tarif bagi pelajar Rp60 dan umum hanya Rp3.700 sekali jalan akan mengurangi ketergantungan warga dalam menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya. 


    Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana berharap masyarakat meningkatkan animo menggunakan angkutan umum. Pasalnya penerapan tarif yang murah ini tidak lepas dari subsidi tahunan yang diberikan oleh Pemda DIY maupun pemerintah pusat. 


    “Setiap tahunnya, DIY menggelontorkan subsidi untuk penyediaan angkutan umum senilai Rp130 miliar sedangkan dari pusat kita mendapatkan Rp40 triliun,” tutup Huda. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close