Bantul, Kabar Jogja – Dinas Pariwisata Bantul bakal menyelenggarakan berbagai even besar di kawasan Pantai Selatan (Pansela) sebagai upaya mendorong kehadiran wisatawan khususnya di bulan-bulan rendah kunjungan (Low Season).
Tiga acara besar bakal digelar hingga September bertepatan dengan satu dasawarsa peringatan Keistimewaan Yogyakarta.
Dalam jumpa pers Rabu (24/8), Kadispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan tiga even besar yang akan digelar ini sebetulnya merupakan even tahunan yang sebelum pandemic memang menjadi andalan menarik wisatawan di Low Season.
“Seperti diketahui pada Juni, Juli dan Agustus merupakan bulan-bulan sepi kunjungan wisata. Namun di bulan-bulan ini kita bertekad menghadirkan event besar untuk menarik wisata disesuaikan dengan temanya,” kata Kwintarto.
Dia menerangkan di bulan Juli berbagai even diselenggarakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bantul. Kemudian Agustus tema besarnya adalah peringatan Hari Kemerdekaan dan peringatan penetapan UU Keistimewaan. Di September, menyambut Hari Pariwisata Nasional.
Khusus untuk tiga event besar yang akan diselenggarakan, Kwintarto menyebut ini sesuai dengan permintaan Pemda DIY sebagai peringatan satu dasawarsa UU Keistimewaan.
Tiga event besar yang akan digelar yaitu pada 27-28 Agustus di Laguna Depok, Kecamatan Kretek bertajuk ‘Festival Kuliner Mataram’ yang akan menampilkan 50 stand berbagai kuliner yang dulu ada dan sampai sekarang masih dijajankan di Bantul.
“Menariknya, selain dibarengi dengan pertunjukan music. Nantinya di setiap tenan akan turut ditampilkan proses memasak kuliner langsung di hadapan pengunjung,” kata Kwintarto.
Lalu pada 3 September, Dispar akan menggelar ‘Festival Lampion’ di Pantai Samas, Kecamatan Sanden. Ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali obyek wisata Pantai Samas untuk lebih menarik dikunjungi.
Terakhir pada 10 September akan digelar ‘Symphony Gumuk Pasir Mataraman’ yang menampilkan karya-karya ISI Yogyakarta dan Orkestra SMK 2 Kasihan.
Kwintarto juga mengakui keberadaan berbagai event selama bulan-bulan sepi wisatawan ini juga dipergunakan untuk memenuhi target PAD yang per Agustus ini baru mencapai Rp1,8 miliar. Padahal target tahunan, di Agustus ini Dispar harus bisa mendapatkan Rp2 miliar.
“Kurang sekitar Rp1,3 miliar dan estimasinya hal ini bisa dipenuhi lewat kunjungan 130 ribu wisatawan. Semoga tiga even besar ini mampu menutup target pendapatan,” pungkasnya. (Tio)
