-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Puluhan SD Sepi Siswa di Bantul Akan Digabung Tahun Depan

    23/06/22, 15:02 WIB Last Updated 2022-06-23T08:02:04Z


    Bantul, Kabar Jogja – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko menyatakan tahun ini jajarannya tengah memetakan jumlah SD negeri yang mengalami kekurangan siswa. Tahun mereka akan masuk program penggabungan ulang (Regrouping).


    “Tahun depan opsi tersebut (Regrouping) diambil karena banyak terus-menerus kekurangan siswa,” kata Isdarmoko, Kamis (23/6/2022).


    Data menyatakan jumlah SD di Bantul yang kekurangan siswa jumlahnya lebih dari 20-an dari total 364 SD. Selama beberapa tahun ini terakhir sekolah ini kekurangan siswa sesuai dari standar jumlah rombongan belajar (Rombel) yang ditentukan sebanyak 28 siswa.


    “Kuotanya sangat kurang, ada juga sekolah yang siswanya dibawah 20. Seperti di satu sekolah ada yang siswanya hanya 4,5,6 dan 7,” terangnya.


    Penggabungan ulang sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah dan kualitas belajar siswa. Lantaran apabila dalam satu sekolah hanya ada sedikit siswa tentunya sekolah tidak bisa eksis dan proses belajar mengajar siswa tidak bisa optimal.


    Disamping itu, operasional sekolah pun tidak akan bisa maksimal dengan jumlah siswa yang sedikit. Sebab pemberian anggaran dan besaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga akan sedikit karena ditentukan jumlah siswa dalam suatu sekolah.


    Isdarmoko mengungkapkan penggabungan ulang dilakukan demi efektifitas, efisiensi serta peningkatan mutu sekolah.  Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan upaya pemetaan sekolah maupun pelaksanaan program itu.


    "Akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah. Kami sampaikan bahwa hal itu (regrouping) untuk efektivitas, efisiensi, peningkatan kualitas mutu," bebernya.


    Anggota Komisi D DPRD Bantul Eko Sutrisno Aji berharap sekolah bisa memaksimalkan sistem pembelajaran sekolah apabila ada sekolah yang tidak ingin diregrouping.


    “Ini penting agar prestasi siswa bisa meningkat dan berdampak pada semakin bagusnya pamor sebuah lembaga pendidikan. Apabila sebuah sekolah bisa menghasilkan prestasi dan lulusannya banyak masuk sekolah lanjutan yang bagus,” katanya.


    Disisi lain juga perlu penambahan fasilitas-fasilitas sekolah. Agar siswa bisa nyaman dan semangat untuk belajar. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close