-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dalam 134 Hari Proyek Transisi TPST Piyungan Harus Dirampungkan

    20/06/22, 17:15 WIB Last Updated 2022-06-20T10:15:25Z


    Bantul, Kabar Jogja – Pelaksana proyek transisi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul senilai Rp19.9 miliar ditargetkan rampung dalam 134 hari. 


    Jika rampung Agustus nanti, area transisi sampah seluas 2,1 hektar ini akan menampung sampah 171 ribu kubik sampah.


    Hal ini terungkap saat Komisi C DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sidak ke TPST Piyungan, Senin (20/6). Dipimpin Ketua Komisi C, Gimmy Rusdin Sinaga, rombongan diterima Penanggungjawab Teknis Lapangan TPST Piyungan Transisi, Iwan Arianto.


    “Ditargetkan proyek transisi ini rampung pada akhir Agustus nanti. Saat ini proses pengerjaan mencapai 30 persen dari keseluruhan,” kata Iwan.


    Dikerjakan oleh Harry Graha Karya proyek senilai Rp19,9 miliar akan menempatkan pipa-pipa penyaluran lindi di bagian bawah. Dengan lapisan kedap geomembran dan geotekstil, lindi sampah tidak akan meluber keluar namun disalurkan ke pengelolan melalui pipa berspesifikasi tinggi.


    Dengan kedalaman di sisi selatan 5,5 meter dan sisi utara 7 meter, area transisi dibangun dengan kemiringan dari utara ke selatan. Nantinya limbah lindi akan disalurkan menuju instalasi pengolahan limbah yang berada di sisi selatan.


    Proyek mengalami deviasi positif 11 persen dari rencana 19 persen, Iwan menyatakan optimis proyek ini akan selesai sesuai dengan kontrak. 


    “Untuk kendala lebih ke cuaca. Karena beberapa hari terakhir curah hujan cukup tinggi, sehingga alat tidak dapat bekerja maksimal. Untuk tenaga sudah maksimal, karena ada shift malam juga,” jelasnya.


    Plt Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan Ruruh Haryata, bersamaan pengerjaan area transisi juga sedang berlangsung proses optimalisasi instalasi pengolahan air lindi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 


    “Sekarang sedang proses seeding bakteri. Jika sudah siap, pengelolaan selanjutnya diserahkan ke kami di Balai TPST Piyungan,”ungkapnya.


    Perwakilan warga. Erwin Arfianto berharap masyarakat bisa sekitar TPST bisa melihat desain lahan transisi itu seperti apa. Termasuk bagaimana progress pengerjaannya. Karena ia bersama warga belum mengetahui seperti apa nanti jadinya TPST Piyungan Transisi tersebut.


    “Selama ini jawabannya hanya dikeruk saja. Kami berharap semua proyek dapat disegerakan. Jangan sampai mundur-mundur lagi,”ungkapnya.


    Ketua Komisi C DPRD DIY Gimmy berharap proyek akan menjadi solusi permasalahan sampah di DIY. 


    “Harapannya ke depan tidak ada kasus penutupan TPST Piyungan lagi. Karena dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat DIY,” tegasnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close