-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Motivasi Petani Bawang di Kalasan, Ini Cara Wabup Sleman

    22/03/22, 23:13 WIB Last Updated 2022-03-22T16:13:40Z


    Sleman, Kabar Jogja - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan penanaman bawang merah secara simbolis di Bulak Karang, Tirtomartani, Kalasan, Selasa (22/3). 


    Menurut Danang, kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sleman untuk memotivasi kelompok petani dalam meningkatkan produksi pertanian komoditas bawang merah di Kabupaten Sleman.


    "Saya berharap petani semakin semangat mengelola lahan sawahnya," ungkapnya.


    Dikatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan akan selalu dibutuhkan masyarakat. 


    Bahkan saat pandemi sekarang ini pun, menurutnya sektor pertanian relatif tidak terdampak. Oleh sebab itu, 


    Danang mengapresiasi para petani yang tetap semangat mengelola sawahnya dan mengembangkannya dengan berbagai inovasi-inovasi.


    "Saya bersyukur masyarakat di Sleman ini banyak yang semangat bertani," kata Danang.


    Lebih lanjut Danang berpesan agar para petani mengutamakan kualitas hasil pertanian dibandingkan kuantitas. 


    Menurutnya kualitas yang baik akan memiliki harga jual yang tinggi pula, serta akan mampu bersaing di pasaran. 


    Sementara Ketua kelompok tani setempat, Janu Riyanto, menerangkan bahwa jumlah petani aktif di Tirtomartani saat ini ada sebanyak 1104 orang. 


    Adapun lahan untuk menanam bawang merah di Tirtomartani ada seluas 341 hektar. Janu menyebutkan pada bulan Juni nanti, lahan tersebut akan mendapat pengembangan seluas 10 hektar dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. 


    "Terimakasih Pemkab Sleman yang terus mendorong para petani untuk terus berkembang dan lebih maju," ungkapnya.


    Ia juga menerangkan bahwa saat ini di Tirtomartani ada sebanyak 75 petani yang mengikuti Sekolah Lapang (SL). 


    SL ini merupakan program pelatihan non formal bagi petani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani agar lebih produktif. (rls)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close