Bantul, Kabar Jogja - Bupati Bantul H. Abdul Halim bersama Jajaran Forkopimda melaksanakan monitoring langsung malam pergantian tahun di TPR Parangtritis Kretek Bantul.
Dalam pantauannya, Bupati Bantul mengapresiasi Jajaran Polres Bantul dan OPD Terkait yang telah menerapkan nomor kendaraan ganjil genap guna memecah dan mencegah terjadinya kerumunan di obyek wisata Pantai Selatan.
"Dengan penerapan manajemen lalulintas ganjil genap ini, saya harapkan dapat memecah kerumunan, sehingga tidak terjadi penularan varian baru Virus Omicron, semoga malam pergantian tahun ini membuat kita semua bahagia dan senang, " kata Bupati Bantul.
Mudah-mudahan ini tidak terjadi apa-apa, semoga semua optimis memasuki tahun baru, Jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022 khususnya kepada Warga Kabupaten Bantul mudah-mudahan perekonomian di Bantul di Tahun 2022 ini semakin membaik dan masyarakatnya makin sejahtera.
Disinggung masalah klithih, Bupati Bantul menandaskan bahwa pelaku klithih yang 80% remaja usia sekolah tersebut datanya sudah ada di sekolah - sekolah, tidak sulit menemukan pelaku itu, karena mereka anak-anak usia sekolah.
" Nah, karenanya fungsi bimbingan konseling di sekolah-sekolah itu harus kita kuatkan, bimbingan konseling kan bisa mengidentifikasi anak-anak yang memiliki potensi 'melakukan kenakalan tidak wajar di jalanan itu, bisa dilakukan pembinaan secara khusus dan dilaporkan kepada orang tua, maka peran orang tua di sini sangat penting. Orang tua tidak boleh hanya pasrah bongkokan sama sekolah, mereka harus bertanggungjawab, hal ini sudah kita koordinasikan dengan kepala-kepala sekolah se-Kabupaten Bantul agar orang tua itu sering diundang di sekolahan dan diberikan laporan tentang perkembangan si anak.
" Untuk menangani klithih kita fungsikan Relawan, FPRB, Jaga Warga dan Petugas Gabungan TNI/Polri sebagai jejaring menanggulangi klithih, " terang Bupati Bantul. (rls)
