-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Peduli Lingkungan Anggota DPRD Yogyakarta Tebar Ikan

    10/12/21, 23:22 WIB Last Updated 2021-12-10T16:22:52Z


    Bantul, Kabar Jogja - Sebagai upaya memperbaiki ekosistem sungai dan embung, dua anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sepekan ini menebar ribuan ikan. 


    Hari ini, Jumat (10/12), anggota DPRD DIY, Andriana Wulandari melepas ribuan bibit ikan di Embung Julantoro, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Aksi ini merupakn kolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. 


    “10.400 bibit ikan yang ditebar saya harap bisa membantu perbaikan ekosistem di embung Julantoro. Kami, bersama dinas ingin mengembalikan ekosistem air tawar sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan protein,” jelasnya.


    Di sisi lain, Andriana berharap program tebar bibit ikan yang digagas bisa mendorong ekosistem pariwisata di wilayah embung tersebut. Apalagi, penghobi pancing kerap mendatangi lokasi-lokasi embung yang memiliki banyak potensi ikan.


    “Ini juga upaya menarik masyarakat untuk hadir entah memancing ikan atau melihat keindahan embung termasuk berolahraga. Gerakan ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah DIY,” sambung politisi PDI Perjuangan ini.


    Sebelumnya pada Senin (6/12), ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto juga menebar sebanyak 10.400 ekor yang terdiri dari jenis ikan wader, nila, sepat, tawes dan uceng di aliran Sungai Winongo di kawasan Kampung Badran dan Pingit,  Kota Yogyakarta.


    “Harapan bibit ikan yang ditebar bisa beradaptasi dan berkembang serta tumbuh sehingga menambah populasi ikan di sungai. Agar bibit ikan itu bisa hidup dan berkembang biak, air sungai jangan sampai tercemar buangan sampah dari warga,” pesannya.


    Eko juga berharap kedepan upaya ini bisa menjadi sumber protein yang didapatkan masyarakat guna mencegah dan menambah imun tubuh Lewat makanan yang bergizi, pemerintah berharap bisa mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close