-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DPC PAN Sleman Nyatakan Menolak Dinasti Politik

    04/08/20, 17:28 WIB Last Updated 2020-08-04T11:03:20Z

    Sleman, Kabar Jogja – Menjelang Pilkada 2020, sebanyak 17 DPC PAN Sleman menyatakan menolak adanya politik dinasti. Selain itu, mendorong langkah dari DPD PAN Sleman untuk melanjutkan upaya koalisi yang telah menang selama dua kali Pilkada berturut-turut.

    Juru bicara dari 17 DPC PAN Sleman, Nur Hidayat mengatakan setelah melakukan pertemuan dengan pengurus tingkat kecamatan bersama DPD PAN Sleman pada 28 Juli 2020 lalu ada dua poin yang disepakati menyikapi dinamika politik menjelang Pilkada 2020.

    “Mekanisme penjaringan atau pengambilan keputusan dalam Pilkada, harapan kami dari partai mendengarkan aspirasi dari bawah. Tidak semata-mata keputusan dari atas,” katanya di kantor DPD Sleman pada Selasa (4/8).

    Dua poin pernyataan sikap tersebut yakni menolak adanya politik dinasti yang ada di Sleman. Sedangkan untuk poin kedua, mendorong DPD PAN Sleman mempertahankan koalisi yang telah menang dalam Pilkada dua kali berturut-turut.

    “Mengingat PAN Sleman selama dua periode berturut-turut selalu menang bersama koalisi yang dibangun dan dipimpin oleh PAN, kami mendukung langkah DPD PAN Sleman, melanjutkan upaya koalisi,” ucapnya.

    Nur Hidayat mengatakan, dari sepengetahuan tingkat DPC, untuk pedoman partai dalam penjaringan yakni calon harus mendaftarkan diri melalui DPD atau daerah.

    “Jadi tidak ada dari pemahaman kami orang (calon) mendaftar lewat DPW atau DPP. Jadi ketika ada bakal calon tidak melewati mekanisme penjaringan internal, bisa dikatakan dia bukan bakal calon yang dimunculkan partai,” kata dia.

    Sementara, Ketua Tim Internal Pilkada DPD PAN Sleman, Sekarmaji mengatakan sampai saat ini belum ada rekomendasi dari pusat yang turun untuk Pilkada 2020. Ia menyebut dalam proses penjaringan di tingkat DPD, hanya ada dua nama yang diajukan ke DPP yakni Mumtaz Rais dan juga Sadar Narimo. “Setelah rekom ke Mumtaz, sampai saat ini belum ada kembali,” paparnya.(dho)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close