-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Lacak Corona, Tes Swab Ribuan Kuota di Jogja

    29/06/20, 12:18 WIB Last Updated 2020-06-29T05:18:45Z

    Sleman - Sebagai salah satu upaya untuk mengetahui tingkat paparan virus COVID-19 DIY, pengecekan melalui Rapid Diagnotic Test maupun melalui swab (usap) atau Polymerase Chain Reaction baik untuk dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembayun Setyaning Astutie menuturkan bahwa sejatinya, pengecekan paparan virus COVID-19 secara metodis, tidak selalu harus terlebih dahulu menggunakan metode RDT seperti pada umumnya. “Tidak masalah jika langsung menggunakan metode PCR karena hasilnya akan langsung terlihat. Sehingga, akan lebih cepat untuk mengetahui status pasien dan mengetahui seberapa persen tingkat penularan virus COVID-19 di DIY,” ujarnya. Pernyataan tersebut dikemukakan saat menghadiri Swab Massal gratis yang diadakan oleh BNI bekerjasama dengan RSPAU Hardjolukito, Sabtu (27/06) siang di Lapangan RSPAU Hardjolukito.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program 30.000 tes usap gratis di seluruh Indonesia. Adapun tujuan digelarnya agenda ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam mempersatukan kekuatan demi menahan penyebaran wabah virus Corona di Indonesia. Selain itu, pemberian uji usap ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-74 BNI, yang akan jatuh pada 5 Juli 2020. Untuk Yogyakarta sendiri, agenda digelar selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (27-28/06) pukul 09.00-15.00 WIB. Terdapat kuota sebanyak 1.100 tes usab gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat dan media.

    Selain dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY Biworo Yuswantana, Satgas Tanggap Bencana BUMN Propinsi DIY Edy Setijono, Kasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat, Direktorat Kesiapsiagaan, Kedeputian Pencegahan BNPB Hadi Sutrisno, RSPAU Dr. S. Hardjolukito (juga sebagai Wakil Satgas Covid-19 DIY) Marsma Djunadi, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya Bachtiar, dan Direktur Treasury, dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan.

    Kepala RSPAU Dr. S. Hardjolukito Marsma TNI Djunadi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi nyata dri RSPAU dr. S Hardjolukito sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 & TNI AU untuk membantu program pemerintah menangani penyebaran Covid-19 bersama BNI. "Saya atas nama Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr. Suhardi Hardjolukito, Marsma TNI dr. Djunadi, M.S., Sp.KP beserta civitas hospitalia RSPAU mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini, harapannya dengan kegiatan uji usap massal ini dapat mendeteksi dini dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta," ujarnya.

    Pelaksanaan uji usap gratis ini sendiri dilengkapi pemantauan epidemiologi dan monitor keberlanjutan kasus, berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada saat registrasi. Selama pelaksanaan, seluruh petugas Kesehatan dan panitia menggunakan Alat Pelindung Diri dan menaati semua protokol kesehatan yang berlaku.(rls)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close