-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jusuf Kalla Bicara Tentang Masjid Untuk Tingkatkan Ekonomi

    14/12/19, 19:30 WIB Last Updated 2019-12-14T12:30:08Z

    Bantul, KabarJogja.ID - Masjid merupakan tempat ibadah dan pusat berkumpulnya umat muslim. Selain itu juga, masjid merupakan salah satu sumber kemakmuran bagi masyarakat dengan upaya adanya gerakan pemberdayakan  ekonomi  umat. Dalam hal tersebut masjid kampus yang  memiliki peran startegis dalam membangun dan membentuk karakter mahasiswa untuk peradaban Indonesia juga memiliki peran dalam membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

    Hal tersebut didiskusikan dalam acara Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) pada  tanggal 14-15 Desember 2019 di Gedung K.H. Ibrahim  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

    Pada hari Sabtu (14/12) Dr. (HC). Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dalam acara AMKI membahas tentang gerakan pemberdayaan ekonomi  umat melalui masjid. 

    "Dewan Masjid Indonesia memiliki motto, yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Yang dimaksud dengan dimakmurkan adalah banyaknya masyarakat yang ramai datang ke masjid dan yang dimaksud dengan memakmurkan adalah kehadiran masjid di kalangan masyarakat untuk membawa kemakmuran bagi kemaslahatan umat. Masjid memiliki makna dalam kemajuan ekonomi dan sosial, oleh karena itu penting untuk memajukan masjid,” katanya.

    JK menyampaikan masjid kampus memiliki peran sebagai tempat permusyawaratan untuk meningkatkan keimanan bagi mahasiswa dan dosen serta mengabdi kepada umat melalui pembelajaran aqidah pada masyarakat. 

    ”Masalah kronis yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah masalah ekonomi dan tugas kita adalah bagaimana perekonomian masyarakat naik melalui masjid terutama masjid kampus memiliki peran tidak hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga dapat meningkatkan kecerdasan dan keimanan, serta meningkatkan perekomian umat,” ucapnya.

    JK mengatakan tidak hanya puasa Senin-Kamis yang perlu diterapkan dalam sunnah Rasul yang merupakan rutinitas yang dilakukan oleh Rasulullah, namun perlunya meneladani kehidupan Rasullah tentang bagaimana memajukan umat dengan meneladani kehidupan Rasul melalui berdagang. Dengan menanamkan jiwa entrepreneurship untuk meneladani kehidupan Rasul secara tidak langsung dapat memajukan masyarakat melalui berdagang. 

    “Tugas masjid kampus adalah mendorong umat dengan mendatangkan pengusaha sukses yang disekitar masjid untuk berbagi pengalaman dalam berdagang serta memunculkan motivasi masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship," katanya.

    Sehingga peran masjid kampus tidak hanya membangun karakter bangsa namun juga membangun ekonomi masyarakat. Selain itu, harapannya masjid kampus merupakan masjid perjuangan dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa generasi muda yang ikut memakmurkan dan mengurus masjid.(rls)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close