YOGYAKARTA, KabarJogja.ID - Tak hanya kearifan lokalnya saja, Yogyakarta mempunyai kekayaan destinasi wisata yang menjadi magnet bagi orang untuk dikunjungi. Kekayaan alamnya, dari mulai Gunung Sewu yang masuk dalam Geopark di Kabupaten Gunungkidul hingga deretan pantainya di Bantul dan Kulon Progo.
Kekayaan alam yang diubah menjadi wisata itu menjadikan Yogyakarta salah satu sasaran bagi orang untuk berlibur melepaskan kepenatannya. Berikut merupakan segelintir tempat wisata yang tak patut terlewatkan ketika datang ke kota yang dijuluki dengan Kota Gudeg ini.
1. Taman Gumuk Pasir Parangtritis
Tempat ini tepatnya terletak di sebelah barat Pantai Parangkusumo, atau Prangtritis, Kabupaten Bantul. Di lokasi wisata tersebut, terdapat hamparan Gumuk Pasir layaknya seperti di padang pasir.
Di lokasi ini sangat cocok bagi mereka pecinta fotografi atau yang menyukai narsis di depan kamera. Mereka dapat mengeksplore hobinya tersebut dengan banyak fasilitas hasil kreasi dari warga setempat. Seperti ayunan, taman bunga.
Tak hanya itu saja, di Gumuk Pasir ini juga terdapat mainan berupa Sandboarding. Atau berselancar dengan memakai papan kayu di atas pasir.
2. Rumah Hobbit
Masih di Kabupaten Bantul, tepatnya di wilayah Mangunan, Kecamatan Dlingo. Terdapat wisata-wisata menarik bagi kaum muda, berupa Rumah Hobbit.
Selayaknya di film-film, Rumah Hobbit yang baru dibuat sekitar 2017 lalu oleh warga setempat. Alamnya yang masih asri dengan dikelilingi hutan Pinus dan Karet menambah sensasi tersendiri saat datang ke sini.
3. Rumah Seribu Kayu
Masih di kawasan Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Di lokasi ini terdapat Rumah Seribu Kayu yang juga merupakan kreasi dari warga sekitar.
Berdiri beberapa bangunan seperti rumah yang terbentuk dari ranting-ranting pohon. Bangunan ini bisa dimasuki, tapi hanya menampung 1 atau 2 orang saja. Rumah Seribu Kayu ini juga menjadi salah 1 tempat yang menjadi primadona bagi mereka yang berburu spot foto.
4. Tebing Breksi
Tempat ini cukup unik perjalanan berdirinya. Ya, Tebing Breksi yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Tebing batu ini merupakan sisa-sisa dari penambangan batu yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Sekitar 2014-2015 silam, kemudian dengan inisiatif masyarakatnya dan Pemerintah setempat kemudian dibentuklah sebuah kawasan wisata yang memanfaatkan tebing batu. Dengan diberikan polesan seperti anak tangga dan ukiran-ukiran batu, membuatnya bongkahan batu besar menjadi cantik.
Berangsur waktu, Tebing Breksi terus mengalami pengembangan. Selain dapat menikmati pemandangan alam dan Gunung Merapi dari kejauhan, wisatawan yang berkunjung juga bisa menyewa Jeep wisata untuk sekedar berkeliling.
Tak lupa, banyak jajanan tradisional yang disajikan di warung-warung sekitar. Tidak perlu khawatir juga bagi wisatawan yang ingin menjalankan ibadah. Di lokasi ini juga disediakan fasilitas berupa Mushola.
5. Candi Ijo
Berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Candi ini dinamakan Candi Ijo karena situs ini berada di lereng bukit padas bernama Gunung Ijo dengan ketinggian sekitar 427 dpl.
Selain itu juga ada salah satu prasastinya yang menyebutkan Desa Ijo. Berupa Prasasti Poh berasal pada tahun 902 Masehi. Konsep candi ini berteras-teras.
Karena berada di atas bukit, Candi ini cukup asyik ketika dikunjungi saat waktu sunset. Sebab bisa melihat matahari terbenam sambil memandang wilayah Jogjakarta dari kejauhan.
6. Taman Pintar
Mengarungi dunia sains di Taman Pintar, barangkali bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk dicoba ketika di Kota Yogyakarta. Terutama bagi anda, yang sudah memiliki anak.
Selain bisa menghibur anak-anak dengan segala macam permainan yang ada, juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara luas.
7. Kerajinan Perak Kotagede
Selain Taman Pintar, masuk ke wilayah Kota Yogyakarta, terdapat kawasan kampung yang dihuni oleh banyak perajin perak. Aktivitas ekonomi ini sudah dilakukan secara turun-temurun. Bahkan bisa dibilang cikal bakalnya kerajinan perak di Jogjakarta sebelum di tempat lain seperti Gunungkidul juga muncul.
Di tempat ini, wisatawan selain dapat mencari hiasan yang berbahan dasar perak juga dapat melihat langsung cara pembuatannya.
8. Candi Prambanan
Candi Prambanan yang kompleknya terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di dalam kompleks ini terdapat beberapa candi yang dapat dinikmati, yaitu Candi Siwa, Wisnu, Brahma, kemudian Angsa. Yang paling tinggi adalah Candi Candi Siwa dengan ukuran 47 meter.
Tempatnya yang teduh dengan banyak pepohonan membuat mereka yang berkunjung selalu ingin berlama-lama menikmati Candi berlatar belakang Agama Hindu ini.
9. Candi Borobudur
Terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah candi yang merupakan peninggalan Budha terbesar pada masa 780-840 Masehi. Candi ini dibangun untuk tempat pemujaan dan ziarah ketika Dinasti Syailendra berkuasa.
Secara keseluruhan terdapat 72 stupa dan 504 Buddha dengan sikap meditasi serta 6 posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi. Pengunjung dapat menikmati kemegahannya setiap hari. Namun waktu yang paling tepat adalah ketika momen terbit atau terbenamnya matahari.
Lokasi candi ini pun hanya berjarak sekitar 40 kilometer saja dari Jogjakarta. Dapat ditempuh memakai bus, jasa travel ataupun kendaraan pribadi dengan akses jalan yang sangat mudah.
